Sabtu, 04 Februari 2012

Bagian-Bagian MT4


Bagian-bagian utama MT4 adalah :
1. MENU
Berisi submenu untuk mengoperasikan software MT4

Menu file :

  • New Chart : membuka Chart baru
  • OpenOffline :  membuka Chart Offline yang berada di Folder History tanpa Internet
  • Open Delete : membuka chart yang sudah di close
  • Profile : menyimpan/membuka/menghapus beberapa SET PROFILE
  • Close :  menutup chart
  • Save as : menyimpan chart sebagai histori harga bentuk CVS yang bisa dibuka dengan Excel
  • Save as picture : menyimpan chart
  • Print setup : menyeting printer
  • Print Preview : melihat chart sebelum di print
  • Print : mencetak chart
  • Exit : menutup program MT4

Menu View :

  • Language : memilih bahasa
  • Toolbar :  menampilkan toolbar
  • Status Bar : menampilkan / menyembunyikan status bar
  • Chart Bar :  menampilkan/menyembunyikan chart bar
  • Market Watch :  menampilkan/menyembunyikan panel Marketwatch
  • Data window : menampilkan data harga open,close, high low etc waktu mouse berada di chart
  • Navigator : menampilkan/menyembunyikan panel navigator
  • Terminal : menampilkan/menyembunyikan panel Terminal
  • Strategy Tester : untuk  mengetes EA secara offline
  • Full Screen : untuk menampilkan MT4 layar penuh di monitor

Menu Insert :

  • Indcator : Memasukkan Indicator ke chart
  • Line : Menggambar garis di chart
  • Channel : menggambar channel di chart
  • Gann : menggambar gan analis dichart
  • Fibonacci : mengambar fibonacci di chart
  • Shape : menggambar bentuk kotak, bundar dll
  • Arrow : menggambar panah di chart
  • Andrews pitcfork : menggambar garis channel
  • Cycle line : menggambar jangka waktu di chart
  • Text :  memasukkan text di chart
  • Text Label : memasukkan text sebagai label

Menu Charts:

  • Indicator List : menampilkan indicator yang dipakai di chart
  • Object : menampilkan object yang berada di chart
  • Bar Chart : menampilkan chart model batangan/bar
  • Candlestick : menampikan chart model lilin/candlestick
  • Line chart : menampilkan chart model garis
  • Foreground Chart : menampilkan chart harga dibawah indikator/diatas indikator
  • Periodicity : menampilkan pilihan time frame / kerangka waktu untuk chart
  • Templete : memilih template chart untuk setingan indicator / ea
  • Refresh : untuk merefrash chart
  • Grid : menampilkan kotakan grid pada chart
  • Volume : menampilkan volume transaksi pada chart
  • Auto Scroll : agar chart bergerak ke kiri secara otomatis setelah update harga
  • Chart shift : agar chart bergeser kekiri dan tidak berada dipinggir chart
  • Zoom in : untuk memperbesar chart
  • Zoom out : untuk memperkecil chart
  • Step by Step : untuk menggerakkan chart ke samping
  • Properties : utuk membuka settingan chart

Menu Tool :

  • New Order : untuk mekalukan transaksi buy / sell / close / modifikasi transaksi
  • History Center : untuk melihat history chart
  • Global Variabel : untuk menambah/menghapus variabel program
  • MetaQuotes Language Editor : untuk mengedit/membuat indikator / EA
  • Option : untuk memilih setingan MT4

Menu Window :

  • New window : untuk membuka chart baru
  • Cascade : supaya chart terbuka saling tumpuk
  • TileHorizontally : supaya chart berjajar horisontal
  • Tile Vertically :supaya chart berjajar vertikal

Menu Help :

  • Help Topic : pertolongan offline
  • Technical Analysis : info TA online
  • MQL4 Community : komunitas MT4 online
  • MQL5 Community : komunitas MT5 online
  • About : menunjukan versi sofftware MT4


2. TOOL BAR


 Toolbar digunakan untuk mempermudah pengoperasian MT4 tanpa harus masuk ke MENU

3. MARKET WATCH


Seperti namanya, Market Watch digunakan untuk mengawasi pasar, di market watch anda bisa melihat informasi harga BID, ASK, HIGH dan LOW dalam 1 hari. perbedaan warna background pada Market Watch dibuat untuk membedakan SPREAD (jual beli) antar PAIR supaya mempermudah client untuk memilih pair yang akan ditransaksikan.


4. NAVIGATOR

Navigator digunakan untuk mempermudah navigasi di MT4. disini anda bisa menemukan daftar account (jika anda mempunyai lebih dari 1), daftar indicator, daftar EA, daftar indicator pilihan dan Script.


5. TERMINAL

Terminal digunakan untuk memberikan informasi mengenai transaksi yang anda lakukan. Disinianda bisa lihat Tab Transaksi untuk mengetahui transaksi yang sedang dilakukan (open Position), History transaksi untuk melihat informasi transaksi yang sudah ditutup, Berita untuk mendapatkan berita fundamental dari server, sinyal, kotak e-mail, expertdan  journal.


5. CHART
Berguna untuk menganalisa suatu pair dengan analisa tehnikal (technical analys).

Apa itu Indikator dan Kegunaannya?

Indikator adalah sebuah instrumen atau alat yang dapat kita gunakan untuk menentukan tren, kapan kita akan open posisi atau untuk kita melakukan prediksi untuk kita trade. Intinya kita pastinya membutuhkan suatu alat untuk bertrading baik itu indikator atau expert advisor/EA/robot. Dimana tiap-tiap indikator mempunyai sifat dan kegunaan masing-masing.

Di setiap meta trader yang kita instal pasti sudah dilengkapi indikator-indikator bawaan dari masing-masing broker yang menyediakan. Beberapa macam indikator yang sering kita gunakan antara lain adalah moving average yang bisa kita gunakan untuk menentukan arah trend akan naik/turun, stochastic oscilator untuk menentukan overbought/oversold yaitu jenuh beli dan jual, dan ada banyak lagi macam-macam indikator yang bisa kita gunakan untuk menentukan open position kita.

Setiap indikator yang akan kita gunakan kita harus mengetahui bagaimana cara membacanya dan untuk menentukan apa indikator tersebut. Biasanya kita akan menggunakan beberapa indikator dan akan mulai melakukan open posisi ketika indikator menunjukkan kecenderungan yang sama dari beberapa indikator tersebut.


Jadi indikator sangatlah penting bagi seorang trader. Apalagi trader yang lebih menggunakan teknikal dalam bertrading. lain lagi trader yang menganalisa dengan mengunakan berita/fundamental. Untuk fundamental akan saya bahas di postingan berikutnya.

Rabu, 01 Februari 2012

Beberapa Kebiasaan Buruk Dalam Trading

1. Serakah
 
Nah ini adalah penyakit pertama bagi mereka yang telah memperoleh profit di forex. Semua orang memiliki kecenderungan untuk menginginkan lebih ketika mereka memperoleh yang namanya uang. Coba bayangkan bagaimana melalui bermain forex, Anda dapat memperoleh keuntungan sebesar 1 Juta Rupiah hanya dalam hitungan jam saja! Bukankah itu adalah sesuatu yang luar biasa? Jika dibandingkan gaji seorang karyawan yang besarnya Rp 2 Juta sebulan, itu artinya mereka hanya akan memperoleh Rp 100 Ribu/ hari dan itu pun setelah mereka bekerja selama 8 jam. Sementara Anda dapat memperoleh 1 Juta Rupiah hanya dalam hitungan beberapa jam saja dikarenakan mata uang bergerak beberapa puluh points karena kenaikan suku bunga. Bukankah itu luar biasa?

Para pemula yang pernah merasakan manisnya profit ini tentulah menginginkan yang lebih besar lagi. Kalau bisa 100 Juta dalam satu kali trading! Disinilah masalah keserakahan akan muncul. Menginginkan sesuatu yang lebih tanpa adanya pertimbangan logis dan perhitungan yang cermat seperti modal, kondisi market, dan resiko, itulah yang dimaksud dengan serakah.

Mereka yang terjebak dengan sikap mental serakah mengira setelah mereka memenangkan 1 Juta mereka yang pertama mereka dapat mengulangnya saat itu juga tanpa memikirkan bagaimana kondisi harga saat itu. Dalam keadaan demikian biasanya pertimbangan dan analisa logis sudah dikesampingkan dan pikiran Kita penuh dengan usaha bagaimana untuk memperoleh profit lainnya. Akibatnya adalah membuka posisi baru tanpa memahami bahwa saat itu mungkin saja analisa Kita sudah bias atau harga tidak lagi bergerak karena trend sudah berlalu.

Perlu dipahami disini, tidak serakah bukan berarti membatasi profit Anda. Tidak. Sah-sah saja Anda memperoleh profit 1 Juta lainnya setelah Anda mendapatkan profit 1 Juta yang pertama apabila memang kondisinya memungkinkan. Artinya ada alasan Anda untuk membuka posisi baru misalnya karena muncul trend baru atau adanya berita fundamental yang mendukung. Sekali lagi serakah dalam forex terjadi apabila Kita menginginkan lebih namun tidak memiliki dasar alasan yang kuat untuk memperolehnya.

Lalu bagaimana caranya mencegah diri Kita untuk tidak serakah ketika bertrading?
Ada beberapa nasihat sederhana untuk membantu Anda tidak serakah ketika sedang trading:
  • Setia pada sistem trading Anda. Ini sekaligus mengajarkan Anda untuk disiplin.
  • Jangan habiskan waktu berlama-lama di depan grafik forex Anda. Ini akan Menimbulkan keinginan untuk membuka posisi baru.
  • Miliki pemahaman bahwa tidak semua pergerakan harga harus menghasilkan profit bagi Anda.
  • Miliki target tertentu dalam trading harian atau mingguan Anda. Jangan terlalu tinggi. Ketika sudah tercapai, tutup platform Anda dan matikan komputer lalu pergilah tidur!
  • Solusi terakhir: berhentilah memikirkan profit Anda ketika Anda tidur (hei jangan mengernyitkan dahi begitu dong, saya serius dengan statement ini).

2. Balas Dendam

Nah mereka yang pernah terjebak dalam keserakahan ketika mereka profit biasanya akan mengalami loss dalam trading-trading mereka yang berikutnya. Sampai di sini jikalau masih tidak mau “bertobat” juga maka biasanya akan berlanjut ke masalah psikologis yang berikutnya yang bernama balas dendam. Mereka yang terkena sindrom balas dendam terhadap market biasanya punya pemikiran begini: ”Apa pun yang terjadi, yang penting Saya balik modal dahulu.”

Alih-alih balik modal, yang terjadi berikutnya adalah loss yang lebih besar lagi. Mengapa? Penyebabnya mereka yang sudah terkena pemikiran balas dendam seperti ini selalu berpikir untuk mencapai BEP (titik impas) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (dan tempo yang seksama – duh seperti proklamasi saja). Akibatnya terjadi pembukaan posisi yang terkesan dipaksakan meskipun kondisi market tidak mendukung. Ujungnya ya apa lagi kalau bukan loss?

Ingat bahwa bukan Kita yang dapat mengatur market tapi Kitalah yang harus mengikuti pergerakan market. Market selalu menjadi sahabat yang sangat baik bagi mereka yang mampu mengikuti pergerakannya. Sebaliknya market menjadi musuh yang kejam ketika Kita bersebrangan dengan arah geraknya.

Berikut tips-tips singkat yang mungkin membantu Anda terhindar dari sindrom balas dendam terhadap market:
  • Tindakan pertama ketika loss: relakan dan pelajari dimana kekurangan Kita.
  • Bersikap sabar ketika loss sama seperti tenang ketika profit.
  • Tunggu kesempatan terbaik untuk masuk kembali ke market. Harusnya jika di trading pertama Kita loss maka trading berikutnya lebih hati-hati lagi bukan malah balas dendam.
  • Jika loss Anda cukup besar, adalah bijak untuk berhenti bertrading sementara waktu sampai Anda benar-benar pulih secara mental dan dapat bertrading kembali dengan kepala dingin.
  • Pikirkanlah: Bukankah sudah sejak semula Kita mengalokasikan dana forex ini sebagai risk capital? Artinya kalau pun benar-benar hilang Kita sudah siap. Bersikaplah konsisten terhadap keputusan yang Kita ambil.

3. Ragu-Ragu/ Takut

Kedua masalah psikologis ini berakibat sama: entry pada saat yang terlambat atau bahkan kehilangan kesempatan profit. Benar Kita harus berhati-hati dalam trading Kita. Namun berhati-hati bukan berarti takut. Keduanya berakibat sama. Ketika Anda mengambil posisi Beli atau Jual pada saat yang terlambat maka akibatnya harga dapat berbalik dari trend yang telah Kita prediksikan dan tentu saja rugi terjadi.

Untuk menjadi seorang yang berani namun tetap berhati-hati memang bukan perkara yang sederhana. Yang Anda butuhkan untuk dapat menjadi seperti itu adalah menguasai apa yang sedang Anda tradingkan.

Berikut ada sebuah cerita sederhana yang dapat memberikan analogi serupa: Di sebuah desa terjadi kekeringan yang mengakibatkan semua tanaman di ladang mengalami kematian. Sebuah sungai utama di desa tersebut tidak lagi mengalirkan cukup air bagi ladang penduduk. Akibatnya kemiskinan melanda seluruh penduduk desa tersebut. Penasihat desa setempat mengatakan penyebab terjadinya kekeringan adalah tertutupnya aliran air di hulu sungai oleh sebatang pohon besar yang tumbang dan menghalangi aliran air tersebut. Masalahnya bagian hulu sungai tertutup oleh hutan lebat dan tidak pernah di lalui oleh penduduk desa tersebut.

Nah, kini mereka memiliki dua pilihan yaitu tetap berada dalam kemiskinan mereka atau pergi masuk ke hulu sungai untuk membuka kembali aliran air yang terhalang oleh pohon besar yang tumbang. Kalau mereka mau masuk ke hulu tentulah mereka harus mengalahkan ketakutan mereka dan mulai mempelajari bagaimana kondisi hutan tersebut. Mungkin itu artinya bertemu dengan binatang buas yang belum pernah mereka alami. Atau dapat juga tersesat dan tidak dapat kembali pulang. Akan sangat menguntungkan apabila ada seseorang yang pernah masuk ke hutan tersebut dan mengenali jalan yang belum pernah mereka lalui disana untuk menuntun mereka keluar masuk hutan dan membereskan pohon yang menyumbat aliran sungai ke desa mereka.

Atau jika tidak mau, mereka akan tetap miskin karena tidak mampu mengatasi ketakutan mereka.
Moral cerita ini adalah jangan tinggal di desa. Eh maksud Saya jangan tinggal dalam ketakutan. Adalah lebih baik untuk pergi masuk ke hutan dan membereskan masalah yang ada meskipun harus berhadapan dengan binatang buas di hutan. Forex adalah seperti hutan belantara bagi kebanyakan orang. Namun bukan berarti Kita harus takut menghadapinya. Terutama ketika Anda bertemu dengan pergerakan harga yang acap kali begitu liar tak terkendali. Jangan takut! Hadapi dengan kemampuan analisa Anda dan ingatlah bukankah Kita telah mempelajari begitu banyak analisa dan teknik penyelamatan terhadap dana yang Kita miliki untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi?

Satu-satunya cara untuk lepas dari ketakutan Kita adalah mengenali bagaimana karakteristik pasar dan mampu memprediksi pergerakan market dengan benar. Semakin sering prediksi Anda valid maka akan semakin besar keberanian untuk melakukan aksi Buy dan Sell.

Beberapa situasi membutuhkan keberanian untuk membuka dan menutup posisi. Misalnya pada saat news terjadi dan harga bergerak dengan cepat. Disaat seperti itu Kita dituntut untuk benar-benar sigap dan masuk atau keluar tanpa ragu-ragu (kadang saat seperti ini bisa benar-benar stressful bagi Kita). Berikut tips-tips sederhana untuk mengalahkan ketakutan Anda:
  • Ketakutan terjadi jika Kita benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap harga. Pertajam kemampuan analisa Anda.
  • Berpikirlah sederhana. Terkadang kesederhanaan itu justru berguna. Jangan over analysis.
  • Jangan sesali apa yang telah terjadi. Bahkan jikalau karena keputusan yang Anda ambil terjadi kerugian. Pelajari dimana kekurangannya sehingga terjadi loss lalu benahi dan mulai lagi.
  • Jangan terlalu sering melihat chart jika Anda tidak mampu mengendalikan diri Anda. Ketakutan akan semakin besar apabila posisi Kita negatif dan terus menerus melihatnya.
  • Ingat selalu untuk memasang Stop Loss.

4. Feeling Strategy

Percaya atau tidak ada beberapa orang yang percaya bahwa dengan membuka account mereka pada tanggal tertentu mereka akan mendapatkan profit sepanjang trading mereka! Bahkan dalam bertrading masih ada yang beranggapan hari ini adalah hari baik dalam trading dan hari itu bukan hari baik. Saya bukan seorang yang tidak percaya akan nilai-nilai rohani, namun dalam bertrading, Anda tidak bisa memutuskan bertrading atau tidak bertrading hanya karena hari ini adalah Jumat ke 13. Jika tidak ada alasan logis yang menyebabkan Kita bertindak dalam trading, nah Saya golongkan sebagai yang namanya feeling. Entah apa pun judulnya, hari baik, bermimpi grafik forex Anda naik, membuka posisi hanya karena grafik sepertinya mau naik atau hal-hal lainnya yang tidak memiliki alasan logis didalamnya.

Pasar forex sudah penuh dengan berbagai sentimen pasar, rumor dan persoalan psikologis dari para pelakunya. Nah, saran Saya jangan tambahkan dengan satu persoalan lain yang dinamakan feeling. Ini akan membuat segala sesuatunya terlihat lebih ruwet dan moody. Ini hanya akan membuat trading Kita menjadi tidak lagi teratur dan tidak memiliki sistem yang jelas. Semuanya berdasarkan feeling.
Saya tidak menentang sama sekali apa yang dinamakan naluri atau intuisi seorang trader. Kadangkala seorang trader kawakan mampu membuka sebuah posisi Buy atau Sell hanya beberapa detik setelah dia melihat pergerakan mata uang. Dan seringkali posisinya sesuai dengan arah market. Tapi semua itu lahir dari pengalaman dan jam terbangnya yang telah panjang didalam dunia forex. Kebiasaan melihat pergerakan grafik selama bertahun-tahun membuat seorang trader profesional dapat saja menentukan kemana harga akan bergerak dengan cepat bahkan sebelum dia melihat berita atau indikator teknikal lainnya. Ini disebabkan pada alam bawah sadarnya telah terbentuk pola trading yang dilakukannya selama ini. Dan itu muncul ketika si trader melihat grafik forexnya. Nah itu dinamakan intuisi. Intuisi lahir dari pengalaman dan jam terbang yang panjang selama bertahun-tahun. Kalau sudah sampai di titik seperti ini sah-sah saja menurut Saya.

Jika Anda adalah seorang pemula dalam trading Anda, saran yang bisa diberikan adalah jauhkan perasaan Anda dalam bertrading. Bahkan ketika profit atau loss terjadi, berusahalah untuk menjauhkan semua perasaan yang ada. Memang tidak mudah namun rasanya itu akan sangat membantu Kita untuk berpikir jernih dan tepat sasaran.

Saran lainnya yang juga rasanya baik adalah jangan bertrading ketika suasana hati Kita sedang kacau. Biasanya pada kondisi seperti ini kesabaran dan ketenangan Kita sedang tidak maksimal sehingga banyak kesalahan terjadi. Kalau di rumah sedang ada persoalan rumah tangga dan itu membuat Anda pusing tujuh keliling, tinggalkan platform forex Anda dan tunggulah hingga suasana hati Anda tenang kembali. Jangan lampiaskan kekesalan Anda pada pasar forex. Bisa jadi kalau loss malah bertambahlah stress Kita.

Selasa, 24 Januari 2012

Orang-Orang di balik forex

1. The Super Banks

Di sini melibatkan bank-bank besar seperti UBS, Barclays Capital, Deutsche Bank, and Citigroup.

2. Large Commercial Companies (Perusahaan Komersial Besar)

Perusahaan terlibat dalam bisnis forex adalah untuk tujuan bisnis. Contohnya: Apple harus menukarkan USD ke JPY ketika membeli alat-alat elektronik. Karena volumenya lebih kecil dari pasar interbank, jenis pemain pasar ini berhubungan dengan bank komersial untuk transaksi mereka.

Mergers and acquisitions (M&A) antar perusahaan besar bisa juga menciptakan fluktuasi harga mata uang. M&As antar negara dapat menyebabkan harga bergerak.

3. Governments and Central Banks

Pemerintah and central banks, seperti the European Central Bank, the Bank of England, dan the Federal Reserve, secara reguler terlibat dalam pasar forex. Sama seperti perusahaan, pemerintah berpartisipasi untuk operasi mereka, pembayaran internasionla dan mengatur nilai mata uang mereka.

Central Banks mempengaruhi pasar forex dengan mengatur suku bunga mereka untuk mengontrol inflasi. Merek bisa juga mengintervensi secara langsung atau secara verbal. Kadang juga, mereka berpikir bahwa harga sudah terlalu tinggi atau renda sehingga mereka akan mulai melakukan sell/buy dalam jumlah besar.

4. The Speculators
Para spekulan yang mengambil untung di pasar forex.
seperti: George Soros, dkk.

Merekalah yang menggerakkan Pasar dan menguasai 80% perputaran uang di pasar Forex.

Selasa, 17 Januari 2012

Mengenal MT4 Software

Disini saya ingin memberikan panduan, tutorial bagaimana penggunaan MT4 atau metatrader 4. Mungkin bagi pemula sekali penjelasan ini sangat penting, karena setelah download dan instal MT4 malah bingung karena gak paham kelanjutannya.

MetaTrader 4
MetaTrader 4 atau biasa disebut MT4 merupakan platform trading online dengan teknologi yang canggih dan memiliki fitur dan aksesibiliti yang sangat kompleks. Namun demikian, tim developer mampu membuat penggunaan aplikasi ini sangat sederhana dan mudah, walaupun memiliki fitur yang lengkap. Hal ini membuat MT4 menjadi pilihan banyak broker di dunia, karena selain fiturnya banyak, MT4 juga merupakan platform yang fantastis, satu MT4 Server mampu melayani lebih dari 10.000 trader bersamaan. Di sisi client (trader), MT4 juga sangat mudah dimengerti dan menawarkan berbagai fasilitas, mulai penggambaran chart yang bisa diatur sesuai keingingan trader, tombol-tombol dan shortcut yang mudah dipahami, indikator dan analisa statistik, hingga penggunaan robot otomatis, bahkan MetaTrader juga tersedia dalam berbagai macam bahasa, sehingga dapat digunakan oleh hampir semua orang.
 
Ini adalah gambar Mt4,seperti yang Anda lihat manakala Anda instal mt4 di laptop Anda. Disini akan saya berikan penjelasan singkat. Mudah-mudahan bermanfaat.

Untuk Membuka Account demo silahkan isi from seperti contoh di bawah ini, untuk menampilkan from seperti di bawah silahkan anda menu File -> Open an Account.
 Kemudian klik Next -> Next -> Finis. Kini anda telah memiliki 1 account demo, perlu anda ketahui tidak ada batasan dalam membuat account demo. Account demo berfungsi untuk melatih anda sebelum anda siap di account real(Nyata).
Icon-icon diatas adalah bagian dari MT4. Secara berurutan: bar chart, candlestic, line chart, zoom in, zoom out, auto scroll, chart shift, indikators, periode, templates.

Nah, Anda klik-klik icon tersebut dan bagaimana hasil dan perubahan pada mt4. Anda tanpa penjelasan pun akan ngerti sendiri. hehee... Para  trader bebas memilih sesuai selera mata.
  1. new chart : untuk  membuat chart baru yang diinginkan.
  2. profil: untuk membuat profil yang diinginkan, Anda pilih saja default
  3. marrket watch: menunjukkan pair mata uang beserta ask dan bid-nya
  4. data window
  5. navigator: berisi  tentang account, expert advisor dan indikator
  6. terminal: berisi data-data transaksi dari account Anda, untuk mengetahuinya Anda klik saja. Manakala data tersebut sudah ada maka menjadi hilang, kalau tidak ada akan muncul di bagian bawah mt4nya. Coba saja!
  7. strategy tester: berisi setting dan jurnal, Anda gak memerlukannya...gak usah diapa-apain aja.
  8. new order: fasilitas untuk melakukan transaksi sell atau buy
  9. meta editor: fasilitas untuk oprek-oprex EA, gak usah dulu diperhatikan...
  10. expert advisor: untuk mengaktifkan atau menonaktifkan EA (robot trading).
 Icon-icon tersebut adalah untuk penggunaan trend line. Anda bisa mengklik dan membawanya ke chart. Anda bisa melihat hasilnya dan untuk mengahpusnya tinggal di klik sampai terblock dan di delete.

 Icon diatas adalah pilihan time frame, maksudnya adalah umur candlestic (misal pake jenis ini chartnya); pergantian candle di chart Anda sesuai pilihan time frame yang Anda pilih.

Login

Nah, sekarang misalnya Anda sudah membuka account baru dan sudah mendapatkan login dan paswordnya, kemudian ingin login di MT4.
Sebelum bisa melakukan trading, terlebih dahulu Anda harus melakukan login. Langkah-langkahnya:
  • Klik File >> Login.
  • Masukkan username, trader password dan server.
  • Klik login.
  • Jika login gagal, Anda akan mendapati pesan “Invalid account” atau “No connection” di kanan bawah.
Add chart

Jika Anda ingin menambahkan chart yang diinginkan:
Pilihlah pair-pair yang hendak Anda tampilkan grafiknya, caranya mudah, cukup klik pada menu File, kemudian pilih New Chart.

Open Position (Instant Execution)


Untuk memulai trading, langkahnya:
  • Pilih jendela grafik pair yang diinginkan, misalnya pair EUR-USD (seperti pada gambar di bawah).
  • Klik Tools >> New Order atau tekan tombol F9 pada keyboard.

Tampilan itu contoh transaksi di pair EURO USD. Silahkan Anda coba! perhatikan terlebih dahulu volume dan account Anda. Kalau masih di account demo artinya masih standard. Jika vol 0.10 itu artinya satu point seniali  $1. Jika 1.00 seniali dengan $10. Kalau sudah di account real, tergantung account Anda dan menggunakan broker mana. Maka perlu diperhatikan. Misal Anda menggunakan broker fxclearing, dan menggunakan account micro maka dengan volume 1.00 Anda baru transaksi dengan senilai $ 0.10  per pointnya. Apabila menggunakan account mini dengan volume 0.01 itu seniali dengan $ 0.10 per pointnya.
Kalau dalam pilihan volume tidak tercantum angka yang diinginkan, lakukan secara manual. diisi sendiri misal 0.10 dan sebagainya.

Penjelasan dan panduan  tentang transaksi  jual dan beli ini dapat anda tanyakan langsung kepada penulis melalui situs ini. Pada tampilan diatas juga bisa langsung ditentukan titik stop loss maupun take profit. Biasanya, setiap broker memiliki batasan stop loss dan take profit yang berbeda. Anda bisa mengosongkan kedua isian ini dan mengubahnya nanti setelah posisi terbuka.

Open Position (Pending Order)

Panduan selanjtunya adalah tentang order pending. Yang dimaksud dengan pending order adalah melakukan open position (BUY / SELL) yang akan diproses pada waktu harga menyentuh titik tertentu, tidak sekarang (harga saat ini). Terdapat beberapa tipe pending order, yaitu:
  • Buy limit: open position BUY akan dilakukan jika grafik turun mencapai titik tertentu.
  • Sell limit: open position SELL akan dilakukan jika grafik naik mencapai titik tertentu.
  • Buy stop: open position BUY akan dilakukan jika grafik naik mencapai titik tertentu.
  • Sell stop: open position SELL akan dilakukan jika grafik turun mencapai titik tertentu.
Pelajaran tentangnya Anda bisa pelajari dengan menanyakan kepada konsultan anda atau anda bisa bertanya langsung dengan mengirimkan pertanyaan anda kepada penulis.
 Perhatikan pada type; tertulis pending order. Pilih pending order dan type (pilih saja apa yang Anda kehendaki; buy limit atau sell limit, buy stop atau sell stop)

Stop Loss dan Take Profit

Jika Anda ingin mengubaj titk stop loss ataupun take profit, klik kanan pada Order yang hendak diubah, dan kemudian pilih "Modify or Delete Orde", klik copy as terlebih dahulu, isikan nilai stop loses dan take profit dengan cara mengetikkannya langsung di kotak yang ada ataupun dengan menggunakan tombol panah atas atau bawah yang ada di sebelah kotak isian. Tekan tombol "Modify". Klau berhasil, angka pada kolom S/L dan T/P akan berubah sesuai dengan jumlah yang diisikan tadi. Posisi akan tertutup otomatis jika harga menyentuh stop loss atau take profit.

Close Position

Apabila Anda ingin menutup order secara manual walaupun belum mencapai titik take profit, Anda bisa melakukan klik kanan pada Order yang ingin ditutup, kemudian pilih "Close Order". Klik saja cose.


Mengubah Tampilan Chart

Nah, agar tampilan lebih OK, pada MT4 coba klik kanan dan pilih properties, dari sini Anda bisa mengganti warna-warna kesukaan Anda, bisa dicoba-coba... dan terdapat pilihan common dibagian atas, silahkan centang pada grid di hilangkan dan centang pada separate period untuk membatasi chart antar hari.

Demikian penjelasan mengenai pengenalan MT4 sofware ini, mudah-mudahan bermanfaat.

Sabtu, 14 Januari 2012

Exponential Moving Average (XMA).

XMA merupakan penyempurnaan dari metode SMA. Seperti kita ketahui bahwa pembobotan SMA merupakan penyebab yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan sinyal perubahan trend. Pemberian bobot pada XMA sama seperti juga pada WMA, melibatkan periode. Hanya saja perbedaannya jika pada WMA semakin panjang periode yang kita gunakan maka semakin besar bobot nilai terakhirnya, maka pada XMA terjadi sebaliknya yaitu semakin panjang periode yang kita pakai maka semakin kecil pembobotan nilai terakhir yang kita pakai.

Secara keseluruhan, peraturan pada XMA adalah sama seperti pada SMA karena memang cara perhitungannya sama hanya memiliki perbedaan pada pembobotan nilai saja. Berikut ringkasannya:


Nah, gambar dibawah ini adalah aplikasi dalam memprediksi trend yang akan terjadi dengan menggunakan XMA. Cara penggunaannya sama persis dengan penggunaan pada SMA.

Gambar dibawah ini adalah penggunaan XMA periode 10 pada grafik GBPUSD.


Dan sama seperti MA lainnya, XMA pun lebih sering digunakan dengan menggunakan 2 periode yang berlainan:


SMA, WMA, XMA Mana yang Lebih Baik?

Nah ini mungkin pertanyaan terakhir yang tersisa dari pembahasan Moving Average kita. Manakah diantara varian indikator MA ini yang paling baik?

Dilihat dari pemberian sinyal bullish atau bearish memang XMA merupakan indikator yang dapat memberikan sinyal yang lebih dini dibanding keduanya. Tentu saja demikian karena toh XMA memang diciptakan untuk mengeleminir kekekurangan varian MA pendahulunya. Tapi jika pertanyaannya adalah mana yang lebih baik, ini menjadi sangat relatif bergantung pada si pemakai.

Sebagai panduan, semakin sensitifnya sebuah indikator memang akan menjadi sangat membantu untuk memprediksi harga. Namun sebaliknya, semakin sensitif maka akan semakin banyak juga false signal yang dihasilkan yang artinya bisa saja sinyal yang diberikan ternyata salah atau tidak berlangsung lama. Itu sebabnya kembali bergantung pada sang trader.

Jika Anda adalah seorang yang lebih menyukai permainan yang lebih “safe”, mungkin SMA menjadi lebih cocok dibandingkan varian lainnya. Dan sebaliknya bila Anda menyukai permainan yang lebih beresiko (yang juga berari kemungkinan memperoleh keunutungan akan sama besarnya dengan  resiko yang mungkin terjadi) maka XMA akan lebih baik menurut Anda karena lebih responsif dan lebih cepat dalam pemberian sinyal. Jika Anda seorang penganut “poros tengah”, silakan gunakan WMA. Yang jelas indikator hanyalah sebuah instrumen, kitalah yang menentukan keputusan berdasarkan petunjuk instrumen tersebut.

Sebenarnya jika dilakukan perhitungan melalui Mean Percentage Absolute Error (MAPE), maka XMA akan memberikan error yang lebih kecil dibandingkan yang lainnya. Namun tetap saja bukan berarti XMA adalah absolut yang terbaik. Saya sengaja tidak mencantumkan perhitungan dengan MAPE karena memang sangat relatif.
 

Weighted Moving Average (WMA)

Pertanyaan pertama yang timbul di benak kita adalah apakah perbedaan SMA dengan WMA? Tentu saja ada perbedaannya. Cukup berbeda sehingga diklasifikasikan menjadi dua bagian. Tidak cukup banyak berbeda sehingga nama mereka mirip karena menggunakan metodologi yang sama, hanya caranya yang berbeda.

Bayangkan begini: Manakah harga yang memiliki bobot penekanan yang lebih besar dalam memprediksi harga didepan, harga satu jam terakhir yang kita miliki atau harga dua bulan lalu yang kita miliki? Tentu saja yang satu jam terakhir. Paling tidak pergerakan harga tidak satu jam terakhir akan lebih representatif dalam memprediksi harga didepan apabila dibandingkan dengan harga dua bulan yang lalu.

Atau jika kita aplikasikan dengan kehidupan sehari-hari, ambillah kita akan membeli sebuah telepon genggam. Tentu saja kita akan mencari tahu harga telepon genggam tersebut dalam rentang waktu terakhir. Nah, mungkin kita akan lebih memperhatikan harga satu hari yang lalu dibandingkan harga dua minggu yang lalu karena menurut hemat kita pastilah pergerakan harga tidak akan berbeda jauh dengan harga satu hari lalu.

Bobot penilaian inilah yang diatur oleh WMA. Pada SMA, bobot setiap harga baik dua minggu lalu atau pun dua hari yang lalu memiliki bobot penilaian yang sama. Pada WMA data terakhir memiliki bobot yang lebih besar nilainya dibandingkan harga-harga sebelumnya.

Pembobotan nilai pada WMA akan tergantung pada panjang periode yang kita tetapkan. Semakin panjang periode yang ditetapkan, maka semakin besar pula pembobotan yang diberikan pada data terbaru.

Secara keseluruhan, peraturan pada WMA adalah sama seperti pada SMA karena memang cara perhitungannya sama hanya memiliki perbedaan pada pembobotan nilai saja. Berikut ringkasannya:


Gambar dibawah ini adalah aplikasi dalam memprediksi trend yang akan terjadi dengan menggunakan WMA. Cara penggunaannya sama persis dengan penggunaan pada SMA. Perhatikan perbedaan SMA dengan WMA berikut ini:


Dan dibawah ini pemakaian WMA dengan dua periode yang berlainan:


Terlihat WMA lebih responsif dalam memprediksi perubahan trend pada GBP/USD. Setiap titik peralihan trend tepat berada pada candlestick terakhir trend yang sedang berlangsung. Perhatikan juga pada gambar di atas akan terjadi kembali perubahan trend dari bullish menuju bearish. Dalam hal ini pemilihan periode yang tepat juga berpengaruh pada presisi penentuan trend.

Nah, sampai disini kita sudah mengetahui bahwa pembobotan harga pada tiap-tiap rentang waktu yang berbeda nilainya juga berbeda. Namun, apakah metode pembobotan pada WMA merupakan metode pembobotan yang paling cepat dalam memberikan perubahan trend? Tidak. Pada WMA pembobotan dilakukan tidak menyertakan nilai WMA sebelumnya. Pada bagian setelah ini kita akan melihat metode rata-rata bergerak yang melibatkan fungsi eksponensial dalam melakukan pembobotannya. Hasilnya adalah pemberian sinyal peralihan yang dapat lebih dini.

Simple Moving Average (SMA)

Simple Moving Average (atau biasa disebut Moving Average saja atau juga disingkat SMA) adalah Moving Average paling sederhana dan tidak menggunakan pembobotannya dalam perhitungan terhadap pergerakan closing price.

 Perhatikan gambar Simple Moving Average dengan periode 10 berikut:



Meskipun sederhana, SMA cukup efektif dalam menentukan trend yang sedang terjadi di market. Cara pembacaannya pun sederhana.
Secara garis besar MA dapat digunakan untuk hal-hal berikut:

1.    Menentukan trend yang akan terjadi.
2.    Menentukan  titik support dan resistance.
3.    Memuluskan indikator lain yang terlalu bergerigi.

Aplikasi MA paling banyak digunakan untuk memprediksi arah trend sedangkan kegunaan no 2 dan 3 tidak terlalu banyak digunakan. Kali ini kegunaan MA akan dititik beratkan pada kegunaan utamanya yaitu untuk memprediksi trend. Sedangkan kegunaan no 2 akan dibahas pada artikel tersendiri yang akan disisipkan kemudian.

Sekarang mari kita perhatikan MA dengan periode 10 yang diterapkan pada GBP/USD periode 1 hari berikut ini:



Perhatikan bagian yang telah diraster dengan warna biru. Ketika harga bergerak naik, MA berada dibawah dari pergerakan mata uang. Sebaliknya bila MA berpotongan dengan candlestick, trend naik berhenti dan dilanjutkan dengan situasi sideways. Atau ketika trend naik terjadi lalu kemudian MA menembus harga dan berpindah dari bawah menuju keatas, itu merupakan pertanda bahwa trend naik telah berakhir untuk kemudian dilanjutkan dengan trend turun.

Nah, bagaimana kalau kita menggunakan dua buah SMA dengan dua periode yang berbeda? Hasilnya akan sangat menarik. Kita akan segera tahu bagaimana hasilnya:



Lebih memudahkan bukan? Dengan penggunaan dua SMA dengan dua periode yang berbeda kita dapat lebih akurat lagi memprediksikan kemana harga akan bergerak. Apabila telah terjadi perpotongan antara harga dengan kedua SMA maka akan dipastikan harga kan berubah arahnya. Pada gambar diatas, apabila MA dengan periode yang lebih kecil-yaitu periode 10 jika di gambar-berada dibawah dari MA yang periodenya lebih besar-pada gambar diwakili dengan periode 15-maka itu merupakan indikasi harga sedang dalam trend turun dan sebaliknya apabila periode lebih kecil di atas dari periode yang lebih besar maka trend mata uang sedang dalam tren naik.

Dapat kita catat juga bahwa apabila rentang antara kedua SMA semakin besar maka kemungkinan trend akan terus berlangsung dan bila mulai terjadi penyempitan jarak diantara keduanya dan sampai terjadi perpotongan kembali, bisa disimpulkan bahwa trend sudah berakhir. Mudah bukan?

Mengenai periode MA yang digunakan, sayangnya sampai saat ini belum ada aturan pencarian periode yang tepat untuk dipakai. Memang perlu banyak-banyak berlatih dan mencoba (trial and error). Perlu Anda catat bahwa penggunaan periode dapat berubah-ubah menurut kebutuhan meskipun pada  pair yang sama karena memang kondisi sebuah mata uang adalah dinamis dari waktu kewaktu. Namun berdasarkan pengalaman, disarankan periode yang digunakan tidak lebih besar dari 40. Ini dimaksudkan agar MA tidak kehilangan sensitivitasnya sebagai indikator penentu trend.

Semakin besar periode dari MA maka kurva MA yang dihasilkan akan semakin lebar dan tidak sensitif dalam mengakomodasi perubahan harga. Sebaliknya, semakin kecil periode MA maka kurva MA yang dihasilkan menjadi semakin semakin sensitif. Dalam hal ini terlalu sensitif atau tidak sensitif sama sekali bukanlah hal yang baik. Semakin sensitif sebuah kurva MA maka semakin sering sinyal palsu dihasilkan dan membuat trading kita loss. Sebaliknya, semakin tidak sensitif maka sinyal beli atau jual menjadi semakin sedikit yang mengakibatkan kita tidak dapat bertrading.

Nah, lebih lengkapnya telah disarikan oleh BelajarForex mengenai penggunaan SMA untuk membaca trend dalam bentuk tabel sbb:



Nah itu penjelasan ringkas mengenai Moving Average. Jangan lupa untuk membaca artikel lain dari website untuk memperluas pengetahuan analisa Anda.

Indicator MA(Moving Average)

MA sendiri merupakan indikator berjenis trend, yaitu indikator yang digunakan untuk menentukan trend yang sedang terjadi di market. Penggunaannya sangat luas bukan saja dalam dunia forex, jika Anda pernah bermain saham dan menggunakan  analisa teknikal, maka pasti MA juga digunakan disana. Toh memang analisa teknikal bersifat universal dan dapat digunakan dalam sfemua market yang menggunakan data kolektif.

MA juga dapat diturunkan lagi menjadi indikator baru dan benar-benar berbeda dengan indikator aslinya. Jika nanti Anda mulai mempelajari MACD (Moving Average Convergence Divergence) maka Anda akan mengetahui bahwa indikator satu ini pun asalnya juga dari MA (lihat saja namanya).

Moving average mempunyai tiga varian yang berbeda yaitu Simple Moving Average, Weighted Moving Average dan Exponential Moving Average. Masing-masing merupakan metode rata-rata bergerak, hanya saja cara me-rata-ratakannya yang berbeda satu sama lain. Namun dalam pembacaannya tetaplah sama dan semuanya mengiktui aturan yang berlaku pada Moving Average. Kenyataannya sejak awal tahun 2000 an, Moving Average bukan saja berkembang dalam 3 varian saja tetapi menjadi lebih dari 5 varian yang disesuaikan dengan kegunaannya saja. Namun untuk mempersempit ruang pembahasan sekaligus memudahkan Anda dalam menginterprestasikan MA, pembahasan hanya difokuskan pada ketiga jenis MA.


Analisa Terbaik

Manakah Analisa yang terbaik? Ahhhh, pertanyaan jutaan dollar……
Sepanjang perjalanan Anda sebagai calon trader forex Anda akan menemukan pendukung yang kuat untuk setiap jenis analisis. Jangan tertipu oleh ekstremis satu sisi! Salah satunya analisa adalah tidak lebih baik dari yang lain … mereka adalah hanya cara yang berbeda untuk melihat pasar.

Pada akhirnya, anda harus berusaha berdasarkan jenis analisis Anda yang paling nyaman dan menguntungkan bagi anda.

Untuk catatan, analisa teknikal adalah studi tentang pergerakan harga di chart sementara analisa fundamental melihat bagaimana perekonomian suatu negara.

Analisis sentimen pasar menentukan apakah pasar bullish atau bearish terhadap prospek fundamental saat ini atau masa depan.

Faktor fundamental membentuk sentimen, sedangkan analisis teknikal membantu kita memvisualisasikan sentimen dan menerapkan kerangka kerja untuk perdagangan kita.

Ketiga pekerjaan tersebut saling membantu untuk membantu Anda menentukan transaksi.
Kami gambarkan sebagai sebuah Stool berkaki 3 untuk menekankan pentingnya ketiga jenis analisis tersebut.
Ambil kaki salah satu atau dua stool tersebut dan pasti akan goyah!

Untuk menjadi master sejati dalam dunia forex, Anda perlu tahu cara efektif menggunakan tiga jenis analisis  tersebut.
Tidak Percaya dengan kami ?
Mari kita memberikan contoh bagaimana berfokus pada hanya satu jenis analisis bisa berubah menjadi bencana.

Katakanlah bahwa Anda melihat grafik Anda dan Anda menemukan peluang trading yang baik.
Anda sangat bersemangat dan berpikir tentang uang yang akan anda dapatkan seperti hujan yang turun dari langit.

Anda berkata kepada diri sendiri, “Wah, aku melihat kesempatan trading yang sempurna di GBP / USD. Aku cinta chartku.. Mwah Sekarang tunjukkan Aku uang!”
Anda kemudian melanjutkan untuk membeli GBP / USD dengan senyum lebar besar di wajah Anda (sampai gigi Anda terlihat semua).

Tapi tunggu! GBP/USD Tiba-tiba bergerak 100 pip ke ARAH LAIN! Sedikit yang Anda tahu, salah satu bank utama di London bangkrut! Tiba-tiba, semua orang sentimen terhadap pasar perdagangan Inggris.
Senyum lebar Anda berubah menjadi bubur dan Anda mulai marah pada chart Anda. Anda membanting mouse dan memukul komputer. Anda kehilangan banyak uang, dan sekarang komputer anda rusak berkeping-keping.

Dan itu semua karena Anda mengabaikan analisis fundamental dan analisis sentimental.
Ok, ok, jadi cerita itu di atas sedikit-didramatisasi, tetapi Anda mendapatkan intinya.
Jangan hanya mengandalkan hanya satu analisa.

Sebaliknya, Anda harus belajar untuk menyeimbangkan penggunaan dari semua itu. dengan begitu Anda benar-benar bisa mendapatkan hasil maksimal dari trading anda.

Beberapa alasan mengapa kita meletakkan analisis pasar sentimen dan fundamental bersama-sama:
  • Pada saat Anda mencapai perguruan tinggi, Anda akan sangat kecanduan belajar lebih banyak tentang forex dan satu pelajaran tidak akan cukup.
  • Sulit untuk menarik garis antara analisis fundamental dan analisis pasar sentimen.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, faktor fundamental sebagian besar membentuk sentimen pasar.