Selasa, 27 Desember 2011

PSIKOLOGI TRADING

I. Jadilah Trader handal Yang Survive

Di dalam Valas/Forex Mental adalah No. 1 , pengetahuan mengenai Teknikal or Fundamen hanyalah sebagai pelengkap saja. Karena walaupun kita sudah memiliki kemampuan untuk menganalisa pasar, tetap sajalah Mental kita yang akan berbicara, sejauh mana kita bisa konsisten dan percaya dgn sistem kita sendiri (Trust The Sistem..!).

Kita sudah memiliki analisa bahwa pasar akan naik sampai level sekian, maka kita akan open position (buy/sell) dan set Target Profit pada level tsb.
Taruhlah kita transaksi GBPUSD. Kita sudah mengambil keputusan untuk mengambil posisi Buy GBPUSD @ 1.5600 TP 1.5625.

Pada saat pasar benar2 naik hingga 1.5625, hati2 biasanya mental mulai diganggu oleh hawa nafsu ingin mendapatkan point lebih besar, kemudian kita terpengaruh dan akhirnya merubah TP kita di level 1.5630.
Memang benar hanya selisih 5 point, tapi ingat mencari 1 point saja di Forex itu tidak semudah perkiraan kita, klo memang ada yang mampu profit walau hanya 1 pips / hari dan itu pasti, bisa di pastikan dia seorang Dewa dan pastilah sangat kaya raya karena walau hanya 1 pip tetapi jika menggunakan dana yang besar maka hasilnya juga besar.

Contoh:

10 lot EURUSD --> 1 pips = $100
1   lot EURUSD --> 1 pips = $10

Jika kita melihat dari sisi $ nya maka 10 Pips 1 Lot = 1 Pips 10 Lot
Nah ini kadang yang menjadi boomerang bagi kebanyakan newbie yang tidak menggunankan Risk Management. Memaksakan diri masuk pasar dengan Dana besar berfikir dgn OP 1 lot 10 pips saja sudah mendapatkan $100 / harinya tetapi tidak memikirkan bahwa tidak selamanya prediksi kita sesuai dengan kenyataan, sebaliknya klo kita kalah 10 Pips juga setara dengan loss $100.

Cuman bedanya klo menang $ nya masuk ke kantong sendiri dan bisa di nikmati, klo kalah malah masuk kantong Broker dan terpaksa Inject lagi deh..

Bisnis Forex is Longterm... berfikir sehat saja, yang penting kita bisa bermain konsisten dan jauh dari apa yang di namakan Margin Call, ingat! Kemenangan secara konsisten lebih baik dari pada 1 kemenangan besar dan kalah > 10 X toh hasil kita juga tidak kalah dengan Bunga Bank or Deposito.

Jadi anggaplah Trading ini adalah suatu Investasi, jangan memaksakan masuk pasar jika kondisi tidak memungkinkan, jauhi pemikiran bahwa Forex itu bisa membuat kita menjadi kaya raya dalam hitungan detik memang benar jika prediksi kita tepat dalam hitungan detik kita bisa mendapatkan hasil yang sangat besar, tetapi lebih baik berfikir sehat saja, nikmati yang ada jangan terbawa emosi untuk membalas kekalahan anda dengan cara menyuntik dana ulang dan mulai emosi dengan Trading dalam jumlah besar.

Saran saya gunakan max 10% dari Modal anda, jika prediksi kita meleset hingga 900 pips, barulah kita bangkrut. Nah, supaya gak terjadi gunakanlah Stop Loss, memang kadang Stop Loss membuat kita menyesal mengapa memasang Stop Loss terlalu dekat dengan Open Posisi kita, habis nyentuh SL eh balik lagi.. perlu di ingat2 mungkin itu hanya terjadi beberapa kali, ingat2 juga kekalahan kita pada saat tidak menggunakan SL. apakah sebanding?

Contoh:

Dengan SL -50 kita kalah 3x = -150
Tanpa SL tiba2 pasar mengamuk dan kita tidak bisa melakukan apa2, kemudian memaksakan diri utk Floating, -500 bukan hal yang mustahil akan terjadi pada posisi kita, dan buruknya lagi kita hanya bisa menyesal kemudian tidak berani OPEN lagi, karena takut kalau rugi lagi

Coba bandingkan jika anda hanya menggunakan dana kecil, Insya Allah selama belum kena TP or SL anda akan tetap bersabar hingga Posisi kita terkena SL or TP

Sama halnya dengan Trading di Demo, banyak orang bilang klo main Demo selalu untung tetapi klo main Real banyak ruginya, kenapa? karena mental yang membedakan, di demo kita tidak pernah merasa takut kalah, sebaliknya jika di real apalagi bermain dengan dana besar maka kita akan selalu di liputi rasa ketakutan akan kekalahan.

Profit 5 pips sudah di close trus nekat masuk lagi eh tahu-tahu nya malah loss 50 pips padahal kalo posisi pertama kita tahan mungkin tidak seburuk itu, tidak ada gunanya menyesal, yang terjadi biarlah terjadi, mari sama-sama kita belajar di sini, “Sometimes Your Dream Will Be Come True”

Bersabarlah rekan-rekan semua butuh proses, jangan buang percuma uang anda luangkan waktu untuk berlatih karena Forex itu membutuhkan sebuah ketrampilan.

Be u'r self, percaya dg diri sendiri... jangan pernah menyalahkan orang lain, karena klo kita tidak mau belajar dan koreksi diri sendiri hanya mengikuti analisa orang lain dan bila kalah kemudian menyalahkan orang yang memberikan analisa/signal... hmm sampai kapanpun kita tidak bisa menjadi Trader yang Mandiri jadikan analisa / signal orang lain sebagai bahan pertimbangan saja, setiap OP harus ada dasarnya, jangan masuk pasar jika tidak tau kapan harus keluar pasar.

Dana yang kita mainkan adalah dana kita sendiri, bukan dana orang lain.. Profit dan Loss nya adalah kita yang merasakan Win or Loss adalah bagian dari Trading, yang penting kita bisa Survive...
Memang apa yang saya sampaikan ini tidaklah mudah untuk diterapkan, tetapi jika kita mau berlatih dan bersabar pastilah akan ada hasil. Amin!

II. Seni Penguasaan Diri

Ketika anda bertransaksi, ada 2 emosi yang harus ditaklukan, FEAR (ketakutan) dan GREED (keserakahan). Dalam intensitasnya masing-masing, setiap trader akan mengalami kedua emosi tersebut.
Trader yang cenderung berhati-hati dalam bertransaksi akan lebih banyak dikuasai oleh FEAR/ketakutan. Banyak kesempatan yang hilang karena takut kalah, banyak juga keuntungan yang tidak maksimal karena emosi tersebut memaksa keluar dari posisi sebelum waktunya.

Trader yang ingin cepat mendapatkan keuntungan cenderung menjadi SERAKAH, mengambil setiap kesempatan yang muncul, ingin mendapatkan keuntungan yang lebih, dan menggunakan semua modalnya dalam sekali transaksi.

Pergerakan harga di pasar valas sendiri dimotivasi oleh kedua emosi tersebut, hanya trader yang bisa mengatasi kedua emosi itulah yang mampu bertahan dan berhasil.
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki untuk membantu mengatasi 2 emosi tersebut:

1. Tetapkan Tujuan Yang Masuk Akal.

hampir setiap buku yang mengisahkan pengalaman seorang trader yang berhasil selalu menyampaikan bahwa keberhasilan yang dicapai didorong oleh tujuan yang mereka tetapkan. Tujuan tersebut membantu mereka untuk menjadi fokus dan berhasil.

Seseorang akan bekerja secara efektif bila dia memiliki tujuan dalam pikirannya, bahkan orang tersebut akan mencapai taraf efektivitas kerja maksimal saat dia betul-betul memahami tujuan pekerjaannya (dan keuntungan untuk dirinya), demikianlah cara kerja pikiran anda.

Agar tujuan yang anda buat tidak terlalu membebani anda dan bisa dicapai, maka:
a. Tujuan harus realistis.
b. Tujuan harus dapat dicapai.
c. Tujuan harus dapat diukur.

2. Learning to love to take a loss.

Pepatah yang akan anda sering dengar dari sesama trader adalah "Belajar untuk menerima kekalahan sebagai bagian dari permainan."

Dalam bisnis apapun ada waktunya anda rugi terlebih dahulu, yakni waktu-waktu dimana usaha anda mungkin belum terlalu dikenal, masih harus memberi diskon untuk menarik pelanggan, hal itu sangat wajar dalam dunia bisnis.

Demikian juga dalam bisnis valas, ada saat dimana anda akan mengalami kekalahan. Belajar untuk menerima kekalahan adalah salah satu sikap yang harus dikembangkan oleh seorang trader yang berhasil.
Jangan pernah menyalahkan siapapun atau apapun, baik itu broker, sistem trading dll.. Mulai belajar menerima tanggung jawab, sama seperti anda menerima kemenangan dengan tangan terbuka. Demikian juga saat anda menerima kekalahan dengan sikap penuh tanggung jawab. Belajarlah dari kekalahan tersebut.

Cari tahu apa yang membuat anda bisa kalah dan belajarlah darinya.
Seorang trader yang sukses masih harus menghadapi puluhan kali kerugiaan dalam transaksinya, tetapi mereka memandang kerugian sebagai bagian yang harus mereka terima yang sama dengan kemenangan.

Seorang trader yang sukses bukanlah seorang trader yang tidak pernah kalah, tetapi seorang trader yang dapat meminimalkan resiko kekalahan dan menaikkan tingkat kemenangan dengan strategi yang benar. (Probabilitas kemenangannya lebih besar dibandingkan kekalahannya.

3. Anda Layak Menerima Kemenangan Besar dan Cepat.

Ada banyak pemikiran yang salah yang anda terima dari orang tua/budaya, bahkan lingkungan tempat anda bertumbuh besar. Banyak diantara anda yang diajarkan bahwa untuk mendapatkan uang haruslah bekerja keras. Semakin keras bekerja, semakin banyak anda mendapatkan uang.

Kesadaraan demikian terbawa hingga kini dan ketika anda mulai bertransaksi valas...bommm... transaksi anda menghasilkan keuntungan $1000 dalam waktu kurang dari 5 menit. Ada perasaan "tidak layak" untuk mendapatkan uang tersebut dalam waktu secepat itu. Apa yang terjadi kemudian adalah hal yang tidak dapat di duga. Anda mulai membiarkan keuntungan anda berkurang hanya demi mengurangi rasa bersalah yang timbul akibat kemenangan yang cepat tadi. Kemenangan besar yang anda peroleh merupakan salah satu hasil kerja keras dan investasi anda. Anda layak mendapatkan itu.

4. Aturan Bertransaksi.

Buat peraturan untuk anda sendiri, yakni peraturan yang timbul dari kebiasaan baik yang anda pelajari selama bertransaksi. Kebiasaan-kebiasaan yang anda sering lakukan dan biasanya membawa keuntungan.
Beberapa contoh trading rules/ aturan transaksi yang bisa anda terapkan adalah:

a. Sebelum anda Trading, mulailah dengan do'a atau sikap spiritual yang membuat anda rileks.
b. Jika target terpenuhi, berhentilah.
c. Banyak membaca fundamental news untuk menambah wawasan.
d. Baca..baca..baca.. banyak buku, upgrade u knowledge.
e. Disiplin melakukan trading strategy yang anda ciptakan.
f. Olah raga.
g. Tidur cukup.
h. Buat prioritas.. Don't marry with U trade.

5. Membuat Stop Loss yang bijaksana.

Kemampuan anda untuk mengantisipasi dan mengawasi pergerakan harga sangat terbatas (anda tidak mungkin online 24jam sehari). Menyadari keterbatasan yang anda miliki dan mulai menggunakan Stop Loss adalah sebuah langkah preventif yang sederhana dan sangat bijaksana.

Pasnglah stop loss berdasarkan beberapa ketentuan:
a. Maksimal stop loss adalah sebesar resiko transaksi yang anda tetapkan .
b. Stop Loss mengikuti besarnya channel (gunakan bolingger band)
c. Sesuaikan dengan time frame yang anda gunakan.

6. Being objective.

Menjadi objektif saat mengamati pasar sangatlah penting. Trader yang objektif akan menerima setiap masukan dan menjadikannya bahan pertimbangaan untuk mengambil posisi.
Mark Douglas, penulis buku "The Disciplined Trader", menuliskan 7 karakterisitik trader yang objektif.

Berikut ketujuh karakteristiknya:
a. Tidak merasa ditekan.
b. Anda tidak merasa takut.
c. Anda tidak merasa ditolak.
d. Tidak ada benar dan salah.
e. Anda yakin dengan penilaian yang anda buat dan itulah yang anda kerjakan.
f. Anda dapat menganalisis pasar dengan perspektif seakan-akan dia tidak sedang mengambil suatu posisi.
g. Anda tidak berfokus pada uang , tetapi pada pergerakan harga.

7. Revenge Trading.

Jangan pernah transaksi dengan tujuan 'balas dendam'.
Dalam kondisi tersebut, emosi anda akan bergejolak. Anda marah, marah pada pasar yang bergerak tidak sesuai dengan keinginan anda. marah atas kecerobohan diri sendiri. Ketika kemarahan muncul, Anda mengambil keputusan transaksi untuk mengganti kerugian yang terjadi. Dengan begitu, keputusan tersebut biasanya tidak didasari atas pikiran yang jernih dan benar (sehingga akhirnya anda pun rugi dalam transaksi ini)..dan bola salju kekalahan itu terus bergerak kebawah, semakin besar dan semakin menghabiskan modal anda.

Peringatan: 

Baca pelan-pelan dan resapi bahasan diatas, sampai anda bisa memahami, mengevaluasi setiap kesalahan-kesalahan dasar dari sistem trading anda. Dalam proses belajar trading forex, anda harus tekun, fokus, disiplin dan mau belajar tanpa henti, sehingga anda menemukan sistem trading yang cocok dengan karakter anda sendiri. Salam Profit

Beberapa Tips Hindari Kerugian Berbisnis Forex

1) Menambah Ilmu . Hampir semua trader Forex yang pemula tidak mau meluangkan waktu untuk mempelajari apa yang menggerakkan mata uang (terutama fundamental).

2) Hindari Overtrading . Transaksi terlalu agresif dengan jarak stop loss yang terlalu pendek dan target profit terlalu pendek juga hanya akan membuat broker semakin kaya. Keinginan untuk menghasilkan untung beberapa dollar saja sehari dengan cara mengunci profit dalam jumlah sangat kecil ketika memungkinkan merupakan strategi yang merugikan dan lebih menjurus gambling.


3) Hindari Over leveraged . Leverage adalah pedang bermata dua. Broker tertentu dapat memaksa anda untuk menggunakan high leverage karena itu berarti semakin besar income yang didapatkan broker dari spread karena position size nya akan semakin menentukan jumlah income dari spread; semakin besar posisi dengan high leveraged semakin besar spread income yang didapatkan oleh broker.

4) Tidak Tergantung pada Orang lain . Trader sungguhan berhasil karena kemampuannya sendiri; mereka membuat keputusannya sendiri dan tidak tergantung pada keputusan orang lain dan tidak tergantung pada orang lain untuk membuatkan keputusan bagi mereka; pilihlah apakah mau trading sendiri atau sekalian minta orang lain yang mentradingkan.


5) Trading a Pair, Not a Currency . Memprediksi arah satu mata uang saja baru setengah transaksi; sukses atau gagal tergantung dari prediksi terhadap mata uang kedua yang menjadikan pasangan mata uang (pair).

6) Membuat Persiapan Sebelum Trading . Menghasilkan uang tidak termasuk persiapan. Yang termasuk pada persiapan itu sendiri adalah kuda-kuda untuk keberhasilan dalam trading; seperti contohnya kebijakan-kebijakan dalam trading; jika anda tidak mempunyai rule yang spesifik, maka anda tidak memiliki persiapan, dan cenderung anda akan berada pada statistik (95% player yang loss dan akhirnya berhenti trading).


7) Trading mengikuti Trend . Ada perbedaan yang cukup besar antara membeli di harga rendah ketika harga sedang turun-turunnya dengan membeli di harga murah. Harga rendah dengan segera akan menjadi harga yang tinggi ketika anda trading melawan trend.

8) Bakar Transaksi yang Buruk . Jika anda bertransaksi dan kebetulan hasilnya tidak bagus, pastikan anda bakar posisi nya dengan sesuai; jangan menambah kerusakannya. Sebaliknya jika transaksi anda sudah bagus dan menang, jangan buat diri anda buru-buru untuk bakar posisi hanya karena bosan menunggu atau mau lepas dari stress; stress adalah proses alami dari trading, biasakan dengan stress.


9) Perhatikan Kondisi Technical . Menentukan apakah trend market telah berakhir, atau menemukan tahanan-tahanan adalah kunci dari reaksi harga-harga di pasar. Gerakan spikes biasa terjadi ketika pasar bergerak satu arah.

10) Trading Bebas Emosi . Ketika anda tidak memiliki persiapan, otomatis anda trading dengan menggunakan feeling dan bukan berdasarkan ide; feeling sangat emosional dan cara yang buruk untuk
melakukan trading. Apakah orang pernah mengungkapkan sesuatu yang intelek ketika dalam kondisi kesal karena emosi; saya pikir tidak.

11) Percaya Diri . Percaya diri satu-satunya cara untuk berhasil dalam trading. Jika anda kehilangan uang terlalu dini dalam karir trading anda maka sangat sulit untuk mendapatkan kepercayaan diri sejati; trik nya adalah jangan memasak nasi setengah matang; pelajari dulu bisnisnya sebelum bertransaksi.

12) Ketakutan untuk Cut Loss . Tidak ada yang dapat dibanggakan dari menahan posisi yang sedang rugi terlalu lama, hanya kebodohan dan sifat pengecut yang terlihat. Memerlukan keberanian untuk menerima kekalahan sementara dan menunggu kesempatan yang lebih baik untuk membalas kekalahan itu. Berpendirian teguh pada posisi yang buruk menghancurkan banyak trader. Hal yang harus diingat adalah tidak ada yang absolut di pasar, ketidakmungkinan malah menjadi rutinitas di pasar. Satu transaksi yang bagus tidak menjadikan anda seorang trader sukses, performance bulanan dan tahunan lah yang menentukan anda trader yang baik atau tidak.


13) Courage Under Fire . Ketika polisi menggerebek sarang penyamun sebenarnya mereka ketakutan namun tetap mereka lakukan. Ketika petugas pemadam kebakaran naik ke atas atap rumah yang terbakar mereka ketakutan setengah mati, namun tetap mereka lakukan juga; dan akhirnya menyelesaikan pekerjaan mereka. Sama seperti trading; tidak apa-apa untuk ketakutan namun anda tetap harus mengeksekusi baik signal . cut loss . dsb

14) Konsistensi . Setiap bisnis (termasuk Forex Trading) memerlukan bisnis plan (trading plan). Jika anda tidak meluangkan waktu untuk menulis rule yang spesifik yang dapat anda terapkan dan anda ikuti, trading anda akan tidak fokus dan tidak memiliki arah. Buatlah persiapan, miliki rule yang spesifik, terapkan dan tentukan target yang realistis agar dapat tercapai.


15) Overconfidence . Jika tidak ada moment yang benar-benar mantap, maka kita harus lebih conservative. Dan hindari overconfident meskipun telah menang berturut-turut. Tetap rendah hati. tetap konservatif.

Semoga bermanfaat, perlahan tapi pasti, bisa trading dengan rules yg baik dan benar..

Mengenal Currency Pair

Suatu mata uang selalu ditransaksikan berdasarkan perbandingan harganya dengan mata uang yang lain. Perbandingan antara kedua mata uang inilah yang kemudian biasa kita sebut dengan “kurs”.
Contoh: mata uang dollar AS (USD) dibandingkan dengan mata uang rupiah (USD). Katakanlah misalnya 1 USD nilainya (kursnya) setara dengan 9500 IDR.

Karena kita membandingkan USD dengan IDR, maka kita sedang membicarakan pasangan mata uang USD dengan IDR. Penulisannya umumnya adalah: USD/IDR. Namun sering juga ditulis USDIDR (tanda "/" (garis miring) tidak diikutsertakan). Inilah yang disebut dengan “currency pair”. SIlakan baca artikel yang mengupas currency pair lebih dalam lagi di sini

Mata uang yang dituliskan pertama (di sebelah kiri) disebut dengan “base currency”, sedangkan mata uang yang ke dua (sebelah kanan) disebut “counter currency”. Kita barusan membahas mengenai USD/IDR, berarti dalam hal ini USD berlaku sebagai base currency, sedangkan IDR berlaku sebagai counter currency.
Sebelum kita mengenal currency pair, ada baiknya kita mengetahui dahulu nama-nama mata uang yang akan kita transaksikan.

 USD   : United States Dollar, mata uang Amerika Serikat.
 GBP   : Great British Pound, mata uang Inggris. Biasa disebut pound sterling atau sterling saja.
 EUR   : Euro, mata uang negara Eropa yang tergabung dalam euro zone.
 JPY    : Japanese Yen, mata uang Jepang.
 AUD  : Australian Dollar, mata uang Australia.
 CHF   : Swiss Franc, mata uang Swiss.
 NZD  : New Zealand Dollar, mata uang Selandia Baru.
 CAD  : Canadian Dollar, mata uang Kanada.

Currency pair terbagi menjadi dua, yaitu "major currency pair" atau "majors" dan "cross currency pair" atau "cross rate".

Yang termasuk dalam major currency pair adalah: GBPUSD, EURUSD, AUDUSD, USDJPY, USDCHF, USDCAD, dan NZDUSD.

Sedangkan yang termasuk dalam "cross currency pair" adalah: EURAUD, EURCHF, AUDNZD, GBPCHF, EURCAD, EURGBP, EURJPY, CHFJPY, AUDJPY, GBPJPY.

Nantinya, kita akan mengamati pergerakan “currency pairs” ini melalui grafik. Naik dan turunnya grafik berpedoman pada base currency. Jika grafik naik, berarti base currency-nya menguat terhadap counter currency-nya, begitu pula sebaliknya.

Cara Membaca News di Forex Factory

Date/ Tanggal --> Untuk menunjukan tanggal kapan berita di siarkan.

Time/ Waktu --> Menunjukkan jam dimana data tersebut di buat dan akan di umumkan. karena ini di buat di Indonesia bagian barat maka waktu manggunakan format WIB. Tinggal ngurangi 1 Jam dari jam Forex Factory.

Currency --> Menunjukan Negara yang akan mengeluarkan berita, jangan lupa untuk mencocokan dengan mata uang di mana berita bersumber.

Impact/Effect --> Di sini memuat akibat yang di akibatkan munculnya berita itu membuat pergerakan mata uang tersebut cepat, sedang atau lambat.

Indikator -->  Menunjukkan berita yang di umumkan.

Actual --> Kolom ini berfungsi memuat berita yang telah di umumkan sebelum artikel di buat.

Forecast --> Menunjukkan prediksi yang kemungkinan akan keluar pada berita, di gunakan untuk menjadi patokan berita yang akan muncul. Lebih kecil atau lebih besarnya dari Actual cukup berpengaruh pada pergerakan harga.

Previous --> Kolom ini berisi data periode sebelumnya, karena data di bawah merupakan data minggu ini maka yang terdapat pada kolom ini adalah data minggu lalu.

Unit disini menunjukan bahwa Actual, Previous dan Forecast dalam satuan persen (%)

efek news dari warna :

High Impact : merah
Medium Impact: orange
Low Impact : kuning

Money Manajemen (MM)

Pertama sekali saya pengen mengulas pengertian Money Manajemen yang sebenarnya :
Adalah Pertahanan bagi kita sebagai seorang trader yang dapat membuat kita tetap eksis di dalam market, dan tetap dapat trading hari demi hari selanjutnya.

Nah perlu di ketahui, "Bedakan antara Stop loss level dengan pengertian money manajemen (MM)"
Mengapa?
Jawabannya :
- Pengertian MM lebih kepada manajemen Resiko
- Stop loss level bagian dari manajemen Resiko itu sendiri.

Semoga bisa dimengerti kata-katanya...

Langsung ke pokok materi, Adapun Model-model/ tipe Risk Money manajemen yang dapat kita temui dalam market forex yaitu :

Martingale

Sejarah mencatat MM jenis ini awalnya dibuat dan di gunakan di dunia "Judi" dan akhirnya di terapkan di dunia tading.
Sistem yang dijalankan menggandakan posisi pada setiap loss yang diterima dengan harapan setelah menggandakan loss ketika menang dapat menutupi setiap loss yang sudah ada

Contoh :
0,01 + 0,02 + 0,04 = 0,07 (loss) dalam kondisi Buy
dalam Kondisi Buy Menang di Lots 0,08 =maka perhitungannya 0,08 - 0,07 = 0,01 (Profit)
(Sebagai perumpamaan perhitungan)

Adapun perannya di MM ini ke arah "Probabilitas"
Trading sistem ini digunakan oleh ARM Expert Advisor dari saudara Andrew & Team

Binnary Equation Methode

Sistem MM ini juga berasal dari dunia judi...lalu dikembangkan oleh seorang ahli matematika Prancis Jean De R'ondt De Allambrecth.
Sistemnya seperti ini :

Setiap loss yang terjadi dicatat, namun bila menang pada trading berikutnya baru di gandakan sesuai dengan kekalahan yang sebelumnya, akan tetapi dengan rumus-rumus perhitungan formula tertentu.

Contoh Trading sistem yang menggunakan metode ini :
London Breakout System, New York Breakout System, Break dan Bounce Trading system dan sebagainya.

Averaging

MM ini hampir menyerupai Martinagle, hanya saja perbedaannya terletak pada jumlah posisi (lot) yang diturunkan tetap sama, tidak digandakan seperti Martingale.

Contoh Penggunaan dari MM ini adalah Teknik Median Grid dari Dr. Forex
Beliau trading hanya sesuai arah trend yang diberikan oleh Fundamental News secara keseluruhan,

Seperti kasus dibawah ini :
Buy 0,01 di 1,3200
ternyata harga turun
Buy 0,01 di 1,3100
ternyata harga turun lagi
Buy 0,01 di 1,3000
(Beginilah sistem averaging bekerja) minimal jarak OP1 ke OP ke 2 adalah 30 point/pips)

Untuk trader yg bermodal kecil, lbh aman menggunakan teknik ini, dgn membagi sistem lot nya.
contoh : balance $1000 x 1 % = $100/100 = lot 0.1. misal kan rencana mau Averaging 4 OP, jadi lot 0.1 : 4 OP = 0.025/OP

Hedging

Teknik ini menggunakan korelasi antara beberapa mata uang sebagai bentuk locking atau tidak langsung.
Contoh :
Secara Langsung, cara kerjanya :
buy 0,01 lot, tibatiba harga bergerak melawan arah posisi
sell 0,01 untuk mengunci kerugian

Secara tidak Langsung, cara kerja :
misal EUR/CHF tampaknya mau turun, maka sell 0,01 lot di EUR/USD
serta Sell 0,01 lot di USD/CHF dimana secara tidak langsung hedging posisi dilakukan.


Kesimpulannya, ada 4 metode Money Management yang lebih banyak digunakan di forex.

Inilah sedikit ulasan yang bisa saya info kan kepada member FFE semua, sebagai pelajaran untuk kita termasuk saya agar sedikit tau apa saja metode money manajemen tersebut..

Analisi Fundamental.


2 situs News yang sering di pakai : 

http://www.dailyfx.com/calendar/  
http://www.forexfactory.com/calendar.php  


Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari : 
  1. Instansi Resmi/Pemerintah…
  2. Media cetak/elektronik… 
  3. Perorangan…Sesuai dengan sumbernya… maka metode Fundamental bersifat subyektif… tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut…


Sifat berita Fundamental dikelompokan menjadi dua yaitu :

1. Berita Permintaan bersifat Bullish…

Bullish berasal dari kata ‘bull’ (sapi jantan)… sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun… namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya… yaitu menanduk… lalu dilemparkan keatas)…

Contoh berita bersifat Bullish dari Reuter/media cetak : 
  • Cuaca buruk/storm/unfavourable… 
  • 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up/firmer (menguat)… 
  • Triggered Buying, Bottomside/bottomout , Buying Power, dll…
2. Berita Penawaran/Supply bersifat BEARISH…

Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang)… sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik… namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya… yaitu mengangkat lalu dibanting)…

Contoh berita bersifat Bearish dari Reuter/media cetak: 
  • Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/easier (melemah)…
  • Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)… 
  • Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting… 
  • Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll…
Beberapa Faktor Fundamental yang berpengaruh terhadap forex adalah

1. Faktor keuangan. 

perubahan kebijaksanaan keuangan sutu negara, nilai ekspor, pendapatan, pengganguran dan lain-lain akan sangat berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang negara tersebut.

2. Tingkat Suku Bunga. 

Besar kecil tingkat suku bunga berpengaruh terhadap nilai mata uang yang kemudian berpengaruh juga terhadap suku bunga kredit, ketertarikan investor, Dan lain-lain.

3. Faktor Politik dan Sosial. 

perubahan politik suatu negara, pergantian pimpinan, kabinet, tingkat keamanan, dan lain-lain. Semakin stabil negara tersebut , akan semakin baik nilai mata uangnya.

4. Kerusuhan/Bencana.
 
Faktor yang tidak dapat selalu diprediksi dan sangat berpengaruh (secara negatif)
Keuntungan : 
  • Mudah…
  • Dapat menentukan harga secara global… 
  • Penentu trend jangka panjang (long term)… 
  • Pada kasus tertentu efektif untuk short term trading…
Kelemahan : 
  • Tidak bisa menentukan secara eksak..
  • Memakan banyak waktu… 
  • Subyektif, terlalu banyak asumsi yang dipakai…

Saran : 

Perhatikan hanya berita-berita yang sifatnya sangat kuat pengaruhnya terhadap perubahan mata uang…. Ex: Payroll, teroris, perubahan suku bunga…
Data fundamental biasanya diterbitkan setiap bulan, kecuali GDP dan Employment Cost Index yang diterbitkan 4 bulanan. Semua data fundamental diterbitkan berpasangan. Angka pertama menunjukan hasil bulan lalu (Previous), sedangkan angka kedua menunjukan angka perkiraan bulan ini (Forecast).

Analisis Teknikal


Apakah technical analysis atau analisis teknikal itu?
Analisis teknikal adalah analisis terhadap pergerakan harga atau pengamatan terhadap pergerakan harga yang terjadi detik demi detik, hari demi hari dalam jangka waktu tertentu yang ditampilkan dalam bentuk chart/diagram.

Ide utamanya adalah menggunakan data-data pergerakan harga dari waktu yang lalu untuk menentukan kemana harga pergerakan harga selanjutnya. Hal yang terpenting dari analisis teknikal adalah bagaimana analisis tersebut mampu mengenali trend sedini mungkin.

Didalam analisa technical ini sendiri, konsep analisa yang di gunakan yaitu dengan memanfaatkan pola pergerakan index dari sejarah atau data yang telah ada sebelumnya dimana dapat dilihat kecenderungannya di waktu akan datang tentunya terlebat dari analisa fundamental, dimana data atau sejarah tersebut diambil dari entah itu kejadian beberapa detik yang lalu, semenit yang lalu, satu jam yang lalu, satu bulan yang lalu atau mungkin beberapa tahun yang lalu terserah tergantung dari kebutuhan.

saya akan menjelaskan beberapa analisa technical yang dianggap penting untuk diketahui bila kita terjun ke dunia trader. Ada banyak sekali analisa secara technical yang beredar hampir 200 lebih teori menganalisa, dimana anda bisa pelajari sendiri pelan – pelan bila anda sudah mulai masuk kedunia forex.

Berikut ini beberapa asumsi yang dipakai dalam analisa teknikal antara lain:

*Harga yang terbentuk dipasar merupakan refleksi dari seluruh faktor yang ada dipasar .

Trader analisa teknikal hanya perduli pada apa yang terjadi dengan harga yaitu jika permintaan meningkat dan penawaran menurun atau tetap, maka harga akan naik, begitu juga sebaliknya, mereka tidak peduli dengan kenaikan inflasi atau lain hal sebagainya, karena semua itu sudah tercermin di harga.

*History repeats it self .

Trader analisa teknikal percaya bahwa perilaku investor dimasa lalu terjadi secara berulang ulang dan dapat digunakan sebgai acuan dalam memprediksi prilaku dimasa yang akan datang.

*Price move in trends.

Para analis teknikal tidak berkeyakinan bahwa pergerakan harga adalah acak dan tidak dapat diprediksi karena harga akan bergerak dalam suatu arah (trend) tertentu dan akan berlanjut beberapa saat.
Dasar – dasar Technical :

1. Mengenal pola suatu mata uang ;
2. Support dan Resistance ;
3. Channel ;
4. Divergence;
5. Candle stick.