Selasa, 27 Desember 2011

Mengenal Currency Pair

Suatu mata uang selalu ditransaksikan berdasarkan perbandingan harganya dengan mata uang yang lain. Perbandingan antara kedua mata uang inilah yang kemudian biasa kita sebut dengan “kurs”.
Contoh: mata uang dollar AS (USD) dibandingkan dengan mata uang rupiah (USD). Katakanlah misalnya 1 USD nilainya (kursnya) setara dengan 9500 IDR.

Karena kita membandingkan USD dengan IDR, maka kita sedang membicarakan pasangan mata uang USD dengan IDR. Penulisannya umumnya adalah: USD/IDR. Namun sering juga ditulis USDIDR (tanda "/" (garis miring) tidak diikutsertakan). Inilah yang disebut dengan “currency pair”. SIlakan baca artikel yang mengupas currency pair lebih dalam lagi di sini

Mata uang yang dituliskan pertama (di sebelah kiri) disebut dengan “base currency”, sedangkan mata uang yang ke dua (sebelah kanan) disebut “counter currency”. Kita barusan membahas mengenai USD/IDR, berarti dalam hal ini USD berlaku sebagai base currency, sedangkan IDR berlaku sebagai counter currency.
Sebelum kita mengenal currency pair, ada baiknya kita mengetahui dahulu nama-nama mata uang yang akan kita transaksikan.

 USD   : United States Dollar, mata uang Amerika Serikat.
 GBP   : Great British Pound, mata uang Inggris. Biasa disebut pound sterling atau sterling saja.
 EUR   : Euro, mata uang negara Eropa yang tergabung dalam euro zone.
 JPY    : Japanese Yen, mata uang Jepang.
 AUD  : Australian Dollar, mata uang Australia.
 CHF   : Swiss Franc, mata uang Swiss.
 NZD  : New Zealand Dollar, mata uang Selandia Baru.
 CAD  : Canadian Dollar, mata uang Kanada.

Currency pair terbagi menjadi dua, yaitu "major currency pair" atau "majors" dan "cross currency pair" atau "cross rate".

Yang termasuk dalam major currency pair adalah: GBPUSD, EURUSD, AUDUSD, USDJPY, USDCHF, USDCAD, dan NZDUSD.

Sedangkan yang termasuk dalam "cross currency pair" adalah: EURAUD, EURCHF, AUDNZD, GBPCHF, EURCAD, EURGBP, EURJPY, CHFJPY, AUDJPY, GBPJPY.

Nantinya, kita akan mengamati pergerakan “currency pairs” ini melalui grafik. Naik dan turunnya grafik berpedoman pada base currency. Jika grafik naik, berarti base currency-nya menguat terhadap counter currency-nya, begitu pula sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar